Desa Kaibahan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa Kaibahan memiliki sejarah yang cukup panjang, di mana perkembangan desa ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aspek budaya, sosial, ekonomi, dan politik. Asal usul nama //Kaibahan// konon berasal dari kata //Kali// dalam bahasa Jawa yang berarti //Sungai// dan //Bahan// yang artinya //Benda//. Pada jaman dahulu, terdapat sebuah sungai yang membelah desa. Pada saat tersebut, sungai itu dipenuhi dengan batang-batang pohon yang hanyut terbawa arus sungai. Penduduk lokal menyebut batang kayu tersebut dengan bahan. Dan karena batang kayu tersebut hanyut di sungai yang dalam bahasa jawa disebut dengan kali. Lama-kelamaan penduduk menyebutnya dengan Desa Kaibahan. Kaibahan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Desa yang terletak di ujung perbatasan Kabupaten Pekalongan ini mempunyai luas wilayah 202,11 Ha dan mempuntai 18 RT serta 4 RW. Desa yang terbagi dua Dusun Klairan dan Dusun Kaibahan ini mempunyai aliran irigasi yang bersumber dari Sungai Gosek, oleh sebab itu sebagian besar masyarakat Desa Kaibahan bermata pencaharian sebagai petani. Desa Kaibahan merupakan lokasi pusat pemerintahan dari kecamatan Kesesi. Hal ini karena Kantor Kecamatan Kesesi berada di wilayah Kaibahan dan berhadapan langsung dengan Balai Desa Kaibahan. Namun, sarana penunjuang seperti pasar dan terminal terletak di Desa Kesesi. Desa Kaibahan mempunyai tempat untuk mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada di Desa agar dapat dimanfaatkan oleh para warganya. Salah satunya adalah UPPO atau Unit Pengolahan Pupuk Organik yang berlokasi di Dusun kaibahan. Selain itu di sini juga telah berbentuk kepengurusan Pamong tani yang fokus membantu para petani. Desa kaibahan juga mempunyai beberapa UKM yaitu pabrik roti yang mempunyai karyawan sebanyak 4 orang ini mampu memproduksi bermacam-macam roti dan beraneka rasa. Pabrik yang berlokasi di Dusun Klairan ini dengan skala produksinya yang masih industri rumahan, namun mampu untuk memenuhi permintaan dari daerah sekitar Desa Kaibahan. Di desa ini juga terdapat beberapa usaha konveksi yang tersebar dibeberapa tempat. Usaha konveksi di sini mengolah bahan setengah jadi yaitu kain yang sudah dipotong-potong menjadi bahan yang sudah jadi berupa baju maupun celana. Secara geografis Desa Kaibahan berbatas dengan: Sebelah Utara : Desa Ponolawen, Desa Krandon Sebalah Selatan : Desa Kesesi, Desa Karyomukti Sebelah Timur : Desa Watupayung, Desa Karangrejo Sebelah Barat : Desa Kesesi, Desa Srinahan .